Paspor Elektronik: Biaya Dan Cara Membuat 2021
Yo, guys! Siapa nih yang lagi galau mau bikin paspor? Apalagi paspor elektronik yang katanya lebih canggih itu. Nah, kali ini kita bakal kupas tuntas soal harga paspor elektronik 2021, plus cara bikinnya biar kalian nggak bingung lagi. Siapin kopi dan cemilan kalian, karena infonya bakal padat tapi penting!
Kenapa Sih Harus Paspor Elektronik?
Sebelum ngomongin soal harga, ada baiknya kita tahu dulu kenapa sih paspor elektronik ini jadi primadona. Jadi gini, paspor elektronik itu beda sama paspor biasa. Bedanya apa? Jelas beda dong! Paspor elektronik itu punya chip di dalamnya yang nyimpen data biometrik kamu, kayak sidik jari sama foto wajah yang udah di-scan. Nah, chip ini yang bikin paspor elektronik lebih aman dan nggak gampang dipalsuin. Makanya, buat kalian yang sering bepergian ke luar negeri, apalagi ke negara-negara yang mensyaratkan visa, punya paspor elektronik itu nilai plus banget. Kecepatan di imigrasi bisa meningkat drastis, lho! Bayangin aja, antrean panjang di imigrasi bisa jadi lebih singkat karena sistem pembacaannya lebih canggih. Selain itu, paspor elektronik ini juga seringkali jadi syarat utama buat negara-negara yang memberlakukan bebas visa bagi Warga Negara Indonesia. Jadi, kalau kamu punya rencana liburan atau urusan bisnis ke negara-negara seperti Jepang, Korea Selatan, atau negara-negara Eropa yang termasuk dalam perjanjian bebas visa, paspor elektronik ini bisa jadi 'tiket emas' kamu. Bukan cuma itu, keamanan data pribadi kamu juga lebih terjamin. Dengan adanya chip biometrik, data kamu bakal tersimpan lebih aman dan terenkripsi, mengurangi risiko penyalahgunaan data. Jadi, investasi untuk paspor elektronik ini bukan cuma soal biaya, tapi juga soal kenyamanan, keamanan, dan kemudahan akses ke berbagai negara di dunia. Pikirin deh, berapa banyak waktu dan tenaga yang bisa kamu hemat kalau proses imigrasi jadi lebih lancar? Belum lagi potensi kesempatan baru yang bisa kamu dapatkan dengan kemudahan akses ke luar negeri. Pokoknya, paspor elektronik ini adalah upgrade penting buat para traveler sejati!
Berapa Sih Harga Paspor Elektronik 2021?
Nah, ini dia yang ditunggu-tunggu. Untuk harga paspor elektronik 2021, perbedaannya nggak terlalu signifikan kok sama paspor biasa. Tapi, tetap ada tambahan biaya untuk fitur elektroniknya itu. Menurut informasi dari Direktorat Jenderal Imigrasi, per tanggal 15 Januari 2021, ada beberapa pilihan jenis paspor:
-
Paspor Biasa (48 halaman):
- Biasa: Rp 350.000
- Elektronik: Rp 650.000
-
Paspor Biasa (24 halaman):
- Biasa: Rp 150.000
- Elektronik: Rp 350.000
Jadi, kalau kamu pilih paspor elektronik yang 48 halaman, siapkan dana sekitar Rp 650.000. Kalau mau yang 24 halaman, biayanya Rp 350.000. Perlu diingat ya, harga ini bisa saja berubah sewaktu-waktu, jadi selalu update informasinya ke situs resmi Ditjen Imigrasi atau kantor imigrasi terdekat. Biaya ini belum termasuk biaya tambahan lain jika ada, misalnya biaya pengambilan foto atau sidik jari jika dikenakan terpisah (meskipun biasanya sudah termasuk dalam biaya pembuatan paspor). Penting juga untuk dicatat bahwa harga ini adalah tarif resmi dari pemerintah. Hindari menggunakan calo atau jasa tidak resmi yang bisa jadi mengenakan biaya lebih tinggi dan berisiko penipuan. Selalu lakukan pembayaran langsung ke bank yang ditunjuk oleh kantor imigrasi. Tipe paspor 24 halaman ini biasanya ditujukan untuk Warga Negara Indonesia yang melakukan perjalanan non-bisnis atau non-pendidikan, jadi lebih cocok untuk keperluan liburan singkat. Sedangkan, paspor 48 halaman lebih direkomendasikan untuk kamu yang sering bepergian, baik untuk urusan pekerjaan, studi, atau perjalanan lintas negara yang lebih sering. Pemilihan jumlah halaman ini akan berpengaruh pada biaya awal, namun pertimbangkan juga frekuensi penggunaan paspor kamu ke depannya. Kalau kamu yakin akan sering bepergian, lebih baik ambil yang 48 halaman agar tidak perlu repot membuat paspor baru dalam waktu dekat karena kehabisan halaman. Ingat, paspor adalah dokumen penting yang harus dijaga kerahasiaannya. Pastikan kamu mengikuti semua prosedur resmi dalam pembuatannya.
Gimana Caranya Bikin Paspor Elektronik?
Udah tahu biayanya, sekarang saatnya bahas cara bikinnya. Prosesnya nggak ribet kok, guys. Ini dia langkah-langkahnya:
-
Buat Janji Temu Online (M-Paspor): Ini langkah paling krusial sekarang. Kamu harus daftar dulu lewat aplikasi M-Paspor. Unduh aplikasinya di HP kamu, terus daftar akun. Di aplikasi ini, kamu bisa pilih kantor imigrasi mana yang mau didatangi, pilih tanggal, dan jam kedatangannya. Penting banget nih, jadwal di aplikasi M-Paspor itu cepet banget penuh, jadi harus gercep! Makanya, rajin-rajin check dan jangan sampai kehabisan kuota. Aplikasi M-Paspor ini juga berfungsi untuk melakukan pembayaran lho, jadi kamu bisa sekalian bayar setelah menentukan jadwal dan jenis paspor yang mau dibuat. Setelah pembayaran terkonfirmasi, baru kamu dapat kode booking yang harus dibawa saat datang ke kantor imigrasi. Pastikan semua data yang kamu masukkan di aplikasi sudah benar dan sesuai dengan dokumen asli.
-
Siapkan Dokumen Persyaratan: Dokumen yang perlu disiapkan sama aja kayak bikin paspor biasa. Ini dia daftarnya:
- Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik yang masih berlaku.
- Kartu Keluarga (KK).
- Akta Kelahiran atau Ijazah Terakhir.
- Surat Rekomendasi (jika ada, misalnya untuk keperluan dinas).
- Buku Nikah (jika ada, untuk perubahan nama).
- Semua dokumen ini harus asli dan difotokopi satu lembar. Pastikan juga fotokopiannya jelas ya, jangan sampai buram!
-
Datang ke Kantor Imigrasi Sesuai Jadwal: Sampai di kantor imigrasi, langsung aja tunjukin bukti pendaftaran online (kode booking) dan dokumen persyaratan kamu ke petugas. Nanti kamu bakal dipanggil sesuai urutan. Prosesnya meliputi pengambilan foto, pengambilan sidik jari, dan wawancara singkat. Nah, untuk paspor elektronik, proses pengambilan foto dan sidik jarinya bakal sedikit berbeda karena datanya akan disimpan di chip.
-
Proses Verifikasi dan Pengambilan Data: Di tahap ini, petugas imigrasi akan memverifikasi semua dokumen yang kamu bawa dan melakukan proses pengambilan data biometrik. Pastikan kamu tampil fresh dan siap difoto ya, guys! Rambut tertata rapi, nggak pakai kacamata, dan ekspresi wajah yang natural. Untuk sidik jari, pastikan jari kamu bersih dan kering. Wawancara singkat biasanya seputar tujuan kamu membuat paspor dan rencana perjalanan. Jawab dengan jujur dan jelas ya.
-
Pengambilan Paspor: Setelah semua proses selesai, kamu tinggal nunggu paspor jadi. Biasanya sih, proses pembuatan paspor memakan waktu sekitar 3-5 hari kerja. Tapi, ini bisa lebih cepat atau lebih lama tergantung antrean dan kesibukan di kantor imigrasi. Kamu bakal dikasih tahu kapan paspor kamu siap diambil. Paspor yang sudah jadi bisa diambil di kantor imigrasi yang sama tempat kamu mengajukan permohonan. Jangan lupa bawa bukti pengambilan paspor yang biasanya diberikan saat proses pengajuan.
Tips Tambahan Biar Lancar
Biar proses pembuatan paspor elektronik kamu makin lancar jaya, nih ada beberapa tips tambahan:
- Datang Lebih Awal: Meskipun udah dapat jadwal, usahakan datang lebih awal dari waktu yang ditentukan. Biar nggak buru-buru dan bisa antisipasi kalau ada kendala tak terduga.
- Pakaian Sopan: Gunakan pakaian yang sopan dan rapi saat datang ke kantor imigrasi. Hindari pakaian yang terlalu santai atau terbuka.
- Cek Ulang Dokumen: Sebelum berangkat, cek ulang semua dokumen persyaratan. Pastikan nggak ada yang ketinggalan atau salah.
- Sabar: Proses di kantor imigrasi kadang butuh kesabaran ekstra. Jadi, siapkan mental dan nikmati aja prosesnya.
- Bayar Sesuai Ketentuan: Lakukan pembayaran hanya melalui bank yang ditunjuk atau melalui aplikasi M-Paspor. Hindari pembayaran tunai langsung ke petugas yang nggak resmi.
Kesimpulan
Jadi, harga paspor elektronik 2021 memang sedikit lebih mahal dari paspor biasa, tapi sepadan banget sama keamanannya yang lebih canggih dan kemudahan yang ditawarkan. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dan persiapan yang matang, bikin paspor elektronik nggak lagi jadi hal yang menakutkan. Yuk, siapin paspor kamu buat petualangan seru selanjutnya! Jangan lupa, selalu cek informasi terbaru di situs resmi Ditjen Imigrasi karena kebijakan dan biaya bisa saja berubah. Selamat mengurus paspor, guys!