More Better Than Before: Arti & Penggunaannya
Hey guys! Pernah nggak sih kalian nemu kalimat "more better than before" pas lagi ngobrol atau baca-baca bahasa Inggris? Sering banget ya kayaknya kita denger frasa ini, tapi pernah kepikiran nggak, apa sih artinya dalam Bahasa Indonesia? Nah, di artikel kali ini, kita bakal bongkar tuntas soal "more better than before" ini. Kita akan bahas artinya, kenapa kadang muncul, dan yang paling penting, cara pakainya yang bener biar ngomong Inggris kita makin kece. Siap? Yuk, langsung aja kita mulai!
Mengupas Makna "More Better Than Before"
Oke, jadi gini lho, guys. Kalau kita bedah satu-satu, "better" itu kan udah bentuk komparatif dari "good". Artinya, "better" itu udah lebih baik. Nah, ditambahin "more" di depannya jadi "more better" itu sebenernya agak rancu dalam tata bahasa Inggris yang baku. Ibaratnya, kita bilang "lebih lebih baik". Agak nggak lazim kan didengarnya? Makanya, secara teknis, "more better" itu sebenarnya salah secara grammar. Kata para ahli grammar, bentuk komparatif yang benar dari "good" adalah "better", dan bentuk superlatifnya adalah "best". Jadi, nggak perlu lagi ditambah "more".
Namun, kenapa sih frasa "more better than before" ini masih sering banget kita dengar atau baca? Kenapa orang-orang pada pakai? Ada beberapa kemungkinan, guys. Pertama, bisa jadi karena ketidaktahuan akan aturan grammar yang benar. Maklum, bahasa itu dinamis, dan kadang orang pakai apa yang mereka dengar atau rasa paling pas aja. Kedua, kadang orang sengaja pakai "more better" untuk penekanan. Mereka ingin banget nunjukkin kalau perubahannya itu jauh banget lebih baik dari sebelumnya, sampai-sampai grammar pun dikorbankan sedikit demi efek dramatis. Ketiga, bisa juga karena pengaruh bahasa lisan atau dialek tertentu yang kadang punya aturan sendiri. Intinya, meskipun secara aturan baku itu keliru, tapi seringnya orang paham kok maksudnya apa.
Jadi, kalau diartikan secara harfiah dan mencoba memahami maksudnya, "more better than before" itu artinya adalah "jauh lebih baik dari sebelumnya". Kata "more" di sini fungsinya untuk memberi penekanan ekstra, seolah-olah bilang "jauh lebih baik", "sangat lebih baik", atau "jauh banget lebih baik". Tapi inget ya, guys, ini bukan bentuk yang direkomendasikan dalam penulisan formal atau saat kita mau menunjukkan kalau kita paham betul tata bahasa Inggris. Paham kan sampai sini? Jadi, intinya, maknanya sih positif, tapi cara mengungkapkannya itu lho, yang perlu kita perhatikan.
Kenapa "More Better" Sering Muncul?
Nah, sekarang kita coba selami lebih dalam lagi, kenapa sih frasa "more better" ini bisa begitu populer, meskipun secara tata bahasa Inggris itu dianggap kurang tepat. Penting banget buat kita paham akar masalahnya, supaya kita bisa pakai bahasa Inggris dengan lebih pede dan akurat, guys. Jadi, ada beberapa alasan utama kenapa frasa ini terus-terusan muncul di percakapan sehari-hari, bahkan kadang di media.
Pertama, seperti yang udah disinggung sedikit tadi, faktor ketidaktahuan atau kebiasaan. Banyak orang yang belajar bahasa Inggris bukan dari sumber yang benar-benar otentik atau mereka nggak punya kesempatan untuk terus-terusan diasah tata bahasanya. Jadilah, mereka mengadopsi apa yang sering mereka dengar dari lingkungan sekitar atau dari media yang mungkin nggak terlalu peduli sama aturan grammar yang kaku. Bahasa lisan itu kadang lebih fleksibel, dan apa yang sering diucapkan orang lama-lama jadi dianggap benar atau setidaknya bisa diterima. Kalau kamu sering dengar teman atau bahkan native speaker yang ngomong "more better", ya wajar aja kalau kamu juga jadi terpengaruh. Ini fenomena yang umum terjadi dalam perkembangan bahasa.
Kedua, efek penekanan. Ini yang paling sering jadi alasan kenapa orang pakai "more better". Mereka ingin banget menekankan bahwa perubahannya itu signifikan, luar biasa baiknya, atau jauh melampaui ekspektasi. Kata "better" saja mungkin terasa kurang kuat buat mereka. Dengan menambahkan "more", mereka merasa bisa memberikan bobot lebih pada perbandingan tersebut. Misalnya, kalau mereka baru aja sukses banget dalam sebuah proyek setelah sebelumnya sering gagal, mereka mungkin akan bilang, "This time, it's more better than before!" Maksudnya, ini jauh banget lebih sukses dari yang sebelumnya. Penekanan ini penting buat mereka agar pendengar atau pembaca bisa merasakan betapa hebatnya peningkatan yang terjadi.
Ketiga, simplifikasi atau analogi. Terkadang, orang menggunakan "more better" karena mereka menyederhanakan cara berpikir. Mereka tahu bahwa "more" sering digunakan untuk membentuk perbandingan (misalnya, "more interesting", "more difficult"). Nah, karena "good" adalah kata sifat yang umum, mereka mungkin secara intuitif menggabungkannya dengan "more", tanpa menyadari bahwa "good" sudah punya bentuk komparatifnya sendiri. Ini seperti membangun analogi yang salah, tapi dari sudut pandang mereka, itu masuk akal. Apalagi kalau mereka sudah terbiasa dengan struktur "more + adjective" untuk kata sifat lainnya.
Keempat, pengaruh budaya pop dan media sosial. Banyak sekali konten di internet, mulai dari meme, video lucu, sampai postingan di media sosial, yang menggunakan frasa "more better" ini. Kadang dipakai untuk humor, kadang dipakai secara natural. Ketika sebuah frasa sering muncul di platform yang populer, orang jadi lebih familiar dengannya dan cenderung menggunakannya juga. Ini menunjukkan betapa kuatnya pengaruh media sosial dalam membentuk cara kita berbahasa.
Jadi, meskipun para guru grammar bakal geleng-geleng kepala, frasa "more better" ini punya tempatnya sendiri di dunia nyata. Dia sering digunakan untuk menyampaikan rasa antusiasme dan penekanan yang kuat terhadap sebuah perbaikan. Paham kan sekarang kenapa fenomena ini bisa terjadi? Nggak perlu terlalu khawatir kalau kamu nggak sengaja menggunakannya dalam percakapan santai, tapi kalau untuk konteks yang lebih formal, sebaiknya dihindari ya, guys.
Cara Penggunaan yang Benar dan Alternatifnya
Nah, setelah kita paham apa itu "more better than before" dan kenapa frasa itu sering muncul, sekarang saatnya kita bahas cara yang benar untuk mengungkapkannya. Jangan sampai kita salah kaprah terus, ya! Dalam bahasa Inggris yang baik dan benar, bentuk komparatif dari kata sifat "good" adalah "better". Jadi, untuk menyatakan "lebih baik", kita cukup pakai "better". Kalau mau menekankan perbandingannya dengan masa lalu, kita tinggal tambahkan frasa "than before".
Contohnya, kalau kamu merasa kondisi kamu sekarang sudah membaik, kamu bisa bilang:
- "I feel better than before."
- "My condition is better than before."
- "This result is better than before."
Gampang kan? Cukup pakai "better than before", maknanya udah sama persis dengan yang dimaksud orang saat pakai "more better than before", yaitu "lebih baik dari sebelumnya". Ini adalah cara yang paling standar dan direkomendasikan oleh para ahli tata bahasa Inggris.
Terus, gimana kalau kita mau menekankan kalau perubahannya itu jauh lebih baik? Kan tadi kita bahas kalau "more better" itu sering dipakai buat penekanan. Nah, ada beberapa cara nih biar kita bisa menekankan hal tersebut tanpa harus melanggar aturan grammar:
-
Menggunakan Adverb of Degree: Kita bisa menambahkan kata keterangan tingkat (adverb of degree) di depan "better". Kata-kata seperti much, far, a lot, atau significantly bisa banget dipakai untuk memberi penekanan.
- Contoh:
- "I feel much better than before."
- "This improvement is far better than before."
- "We achieved a lot better results than before."
- "The situation is significantly better than before." Menggunakan adverb seperti much atau far ini sama kuatnya, bahkan terkadang lebih kuat, dalam memberikan penekanan dibandingkan dengan menambahkan "more" yang sebenarnya keliru.
- Contoh:
-
Menggunakan Ungkapan Lain: Kita juga bisa pakai ungkapan lain yang lebih ekspresif untuk menunjukkan perbandingan yang sangat positif.
- Contoh:
- "This is a huge improvement compared to before."
- "It's a world of difference from how things were before."
- "The progress we've made is tremendous."
- Contoh:
-
Intonasi dan Konteks (dalam Percakapan Lisan): Dalam percakapan lisan, intonasi suara kita bisa sangat membantu untuk memberi penekanan. Kalau kamu bilang "better than before" dengan nada yang bersemangat dan penekanan pada kata "better", orang sudah bisa menangkap kalau kamu merasa ada perubahan yang sangat positif.
Jadi, guys, intinya adalah, hindari penggunaan "more better". Gunakanlah "better" saja untuk menyatakan "lebih baik". Jika perlu penekanan, tambahkanlah adverb of degree seperti "much" atau "far" di depannya. Cara ini nggak cuma bikin bahasa Inggris kamu terdengar lebih akurat, tapi juga tetap bisa menyampaikan penekanan yang kamu inginkan. Ingat, belajar bahasa itu proses, dan nggak apa-apa kalau kadang salah, yang penting kita mau terus belajar dan memperbaiki diri. Keren kan kalau bisa ngomong Inggris yang betul dan efektif?
Perbandingan dengan "Good", "Better", dan "Best"
Biar makin mantap nih pemahaman kita, yuk kita lihat lagi hubungan antara "good", "better", dan "best". Ini penting banget biar kita nggak salah pakai, apalagi pas lagi mau bilang "paling baik".
- Good: Ini adalah bentuk dasar (positif) dari kata sifat yang kita bahas. Artinya "baik". Digunakan ketika kita membandingkan satu hal dengan standar umum, atau ketika tidak ada perbandingan sama sekali.
- Contoh: "This is a good book." (Ini buku yang baik.)
- Better: Ini adalah bentuk komparatifnya. Artinya "lebih baik". Digunakan ketika kita membandingkan dua hal. Ingat ya, hanya dua. Di sinilah "better" seharusnya berdiri sendiri, tanpa "more".
- Contoh: "This book is better than the previous one." (Buku ini lebih baik dari yang sebelumnya.)
- Atau, untuk konteks "than before": "I feel better than before." (Aku merasa lebih baik dari sebelumnya.)
- Best: Ini adalah bentuk superlatifnya. Artinya "paling baik". Digunakan ketika kita membandingkan tiga atau lebih hal, dan kita ingin menunjukkan bahwa sesuatu adalah yang terbaik di antara semuanya.
- Contoh: "This is the best book I've ever read." (Ini buku terbaik yang pernah kubaca.)
Jadi, kalau kita mau bilang "lebih baik dari sebelumnya", cukup pakai "better than before". Kalau mau bilang "paling baik yang pernah ada", baru pakai "best". Nggak ada cerita pakai "more better" atau "most best". Itu udah pasti salah kaprah, guys.
Memahami perbedaan ini krusial banget. Menggunakan bentuk komparatif dan superlatif yang tepat bikin komunikasi kita jadi lebih jelas dan profesional. Kalau kamu lagi presentasi, nulis email penting, atau bahkan ngobrol sama native speaker yang picky soal grammar, kamu pasti bakal lebih percaya diri kalau tahu aturan dasarnya. Jadi, selalu ingat: good, better, best. Nggak perlu "more" atau "most" tambahan di depan "better" dan "best".
Kalau kita pakai "better" aja udah cukup jelas kok maksudnya "lebih baik". Dan kalau kita mau menambahkan penekanan, seperti yang udah dibahas sebelumnya, pakai aja adverb kayak "much", "far", "a lot". Ini cara yang smart dan grammatically correct. Jadi, mulai sekarang, buang jauh-jauh deh kebiasaan bilang "more better". Yuk, kita jadi smart English speakers yang keren!
Kesimpulan: Pakai "Better" Aja, Bro!
Oke guys, jadi kesimpulannya gimana nih soal "more better than before"? Singkat cerita, frasa ini memang sering banget kita dengar atau pakai, dan artinya sih ke arah positif, yaitu "jauh lebih baik dari sebelumnya". Tapi, penting banget buat kita tahu kalau secara tata bahasa Inggris yang baku, "more better" itu keliru. Bentuk komparatif yang benar dari "good" adalah "better".
Kenapa orang masih pakai "more better"? Alasannya macam-macam, mulai dari kebiasaan, ingin memberi penekanan ekstra, sampai pengaruh media. Intinya, meskipun sering dipakai, bukan berarti itu benar ya. Ibaratnya kayak makan pakai tangan pas lagi di acara formal, ya orang ngerti kamu makan, tapi kan nggak sopan dan nggak sesuai aturan.
Jadi, saran terbaik dari kita adalah: gunakanlah "better than before" untuk menyatakan "lebih baik dari sebelumnya". Kalau mau ada penekanan ekstra, tambahkan adverb seperti "much", "far", atau "a lot" di depannya. Contohnya, "I feel much better than before." Ini adalah cara yang paling benar, jelas, dan profesional.
Dengan begini, kemampuan bahasa Inggris kamu bakal makin keren, guys. Nggak cuma ngerti artinya, tapi juga bisa pakai dengan tepat. Practice makes perfect, kan? Jadi, yuk kita mulai biasakan pakai "better" aja. Kalau ada yang nanya, "Kenapa nggak pakai 'more better'?", kamu udah punya jawaban yang cerdas. Tetap semangat belajar, dan jangan takut salah, karena dari kesalahan itulah kita belajar jadi lebih baik. Cheers!