Lirik dan Chord Goodness of God: Panduan Lengkap untuk Memainkan Lagu Pujian Penuh Makna

Oct 23, 2025 by thesweetdesigns.com 39 views

Lirik dan Chord Goodness of God: Sebuah Perjalanan Menemukan Kebaikan Tuhan

Dalam khazanah musik rohani modern, lagu “Goodness of God” telah menorehkan jejak yang mendalam di hati banyak orang. Dinyanyikan oleh Jenn Johnson dan dirilis oleh Bethel Music, lagu ini bukan sekadar melodi dan lirik, melainkan sebuah ungkapan syukur dan pengakuan atas kesetiaan Tuhan yang tak berkesudahan. Melalui lirik yang puitis dan melodi yang merdu, “Goodness of God” mengajak pendengarnya untuk merenungkan kebaikan Tuhan dalam setiap aspek kehidupan. Artikel ini akan mengupas tuntas lirik dan chord “Goodness of God”, memberikan panduan komprehensif bagi Anda yang ingin mempelajari dan memainkannya. Mari kita selami makna mendalam di balik setiap kata dan nada, serta menemukan bagaimana lagu ini dapat menjadi bagian dari perjalanan iman Anda.

Mengungkap Makna Lirik “Goodness of God”

Lirik “Goodness of God” adalah jantung dari lagu ini, sebuah narasi tentang pengalaman pribadi yang berhadapan dengan kebaikan Tuhan, terutama di masa-masa sulit. Lagu ini dibuka dengan pengakuan akan kerapuhan diri dan keraguan yang pernah menghantui, “I love a love that loves the love of God”. Namun, di balik segala ketidaksempurnaan manusia, hadir sebuah kasih Tuhan yang selalu menjangkau, mengulurkan tangan, dan tidak pernah menyerah. Lirik ini secara kuat menggambarkan sifat Tuhan yang berdaulat dan penuh belas kasihan, yang tetap setia bahkan ketika kita tidak setia. Penting untuk dicatat bagaimana lirik awal ini membangun fondasi pengakuan dosa dan kerentanan, sebuah langkah krusial sebelum akhirnya beranjak pada pujian. Pengakuan ini bukan untuk merendahkan diri secara berlebihan, melainkan untuk menegaskan betapa besarnya anugerah Tuhan yang diberikan pada orang yang tak layak. Keindahan liriknya terletak pada kejujurannya, yang mencerminkan pergulatan batin banyak orang beriman. Dalam setiap bait, terselip pengingat akan bagaimana Tuhan selalu hadir, bahkan dalam keheningan, dalam tangisan, dan dalam ketakutan. Lirik ini menyadarkan kita bahwa kebaikan Tuhan bukanlah sesuatu yang datang hanya saat keadaan baik, melainkan sumber kekuatan yang terus mengalir, terutama ketika kita merasa lemah dan tak berdaya. Secara metaforis, lirik ini melukiskan gambaran seorang gembala yang dengan sabar menuntun domba-dombanya, bahkan yang paling tersesat sekalipun. Ia tidak pernah lelah, tidak pernah putus asa. Ini adalah gambaran kasih yang tanpa syarat, sebuah janji yang ditegaskan berulang kali dalam Kitab Suci. Pikirkanlah tentang saat-saat tergelap dalam hidup Anda, momen-momen ketika harapan terasa begitu jauh. Lirik “Goodness of God” hadir untuk mengingatkan bahwa di sanalah, bahkan di kedalaman jurang keputusasaan, kebaikan Tuhan sedang bekerja, merajut kembali serpihan hati yang patah, dan memberikan kekuatan baru untuk bangkit. Penulis lirik dengan cerdas menggunakan bahasa yang sederhana namun sarat makna, sehingga mudah dipahami oleh berbagai kalangan pendengar. Ini memungkinkan lagu ini untuk bergema di hati banyak orang, dari mereka yang baru mulai perjalanan imannya hingga mereka yang telah lama berjalan bersama Tuhan. Mengafal dan merenungkan lirik-lirik ini dapat menjadi sebuah praktik devosi yang mendalam, membuka pintu hati untuk lebih merasakan kehadiran dan kuasa kebaikan Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Kekuatan liriknya juga terletak pada repetisi frasa kunci seperti “Your goodness is running after me”, yang menekankan sifat aktif dan tak terhindarkan dari kebaikan Tuhan dalam hidup kita. Ini bukan kebaikan yang pasif, menunggu kita datang, melainkan kebaikan yang secara aktif mengejar, merangkul, dan memulihkan. Sungguh sebuah konsep yang menggugah iman dan memberikan harapan yang tak terbatas.

Bait Perbait: Menelisik Kedalaman Pesan

Mari kita bedah lebih dalam setiap bagian lirik “Goodness of God” untuk menangkap esensi pesan yang ingin disampaikan:

“I love a love that loves the love of God”: Bait ini membuka dengan pernyataan cinta yang paradoksikal namun mendalam. Ini bukan hanya tentang mencintai Tuhan, tetapi tentang mencintai kasih Tuhan itu sendiri. Ini adalah pengakuan akan kebesaran dan keunikan kasih ilahi yang berbeda dari segala kasih duniawi. Kasih Tuhan digambarkan sebagai sesuatu yang aktif mencintai kembali, sebuah interaksi dua arah yang memulihkan dan mengangkat. Dalam bahasa yang lebih sederhana, ini seperti mengatakan, “Aku mencintai cara Tuhan mengasihiku, dan kasih-Nya itu sendiri adalah hal yang layak untuk dicintai.” Perenungan atas kasih Tuhan yang tanpa syarat ini dapat mengubah cara pandang kita terhadap diri sendiri dan orang lain.
“I will sing my song of goodness”: Ini adalah resolusi untuk terus menerus mengumandangkan kebaikan Tuhan, terlepas dari keadaan. Ini menunjukkan komitmen untuk tidak hanya merasakan kebaikan Tuhan tetapi juga menjadi saksi atasnya. Nyanyian pujian ini menjadi senjata spiritual melawan keputusasaan dan ketakutan. Ketika dunia terasa gelap, suara pujian menjadi cahaya yang memecah kegelapan. Hal ini mengajarkan pentingnya proklamasi iman, yaitu menyatakan kebaikan Tuhan dengan suara lantang, baik dalam ibadah pribadi maupun bersama.
“Your goodness is running after me”: Frasa ikonik ini adalah inti dari lagu ini. Ini menggambarkan Tuhan yang tidak hanya menunggu kita datang kepada-Nya, tetapi secara aktif mengejar kita dengan kebaikan-Nya. Kebaikan Tuhan digambarkan sebagai kekuatan yang tak terhentikan, selalu hadir, dan memulihkan. Bayangkan seorang ayah yang berlari menyambut anaknya yang pulang, begitulah kebaikan Tuhan yang senantiasa mengejar kita, bahkan ketika kita tersesat. Metafora ini memberikan gambaran yang sangat kuat tentang sifat Tuhan yang penuh belas kasihan dan kerinduan untuk menyatukan kembali ciptaan-Nya dengan diri-Nya.
“Everywhere I go, You’re the goodness of God”: Ini adalah pengakuan bahwa kebaikan Tuhan tidak terbatas pada waktu atau tempat tertentu, melainkan meresapi seluruh kehidupan. Kebaikan Tuhan hadir dalam setiap situasi, dalam setiap langkah, dalam setiap hembusan nafas. Ini adalah pengakuan iman bahwa Tuhan tidak pernah jauh, dan kebaikan-Nya dapat ditemukan di mana saja, bahkan di tengah kesulitan. Ini mendorong kita untuk membuka mata hati dan rohani kita, mencari jejak kebaikan Tuhan di sekitar kita, sekecil apapun itu.
“My life is a testimony”: Lirik ini menegaskan bahwa seluruh kehidupan adalah sebuah kesaksian tentang kebaikan Tuhan. Setiap pengalaman, baik suka maupun duka, telah dibentuk dan diubah oleh kebaikan Tuhan. Ini adalah kesadaran bahwa apa yang telah kita alami telah membentuk kita menjadi pribadi yang saat ini, dan di balik semua itu, ada tangan Tuhan yang bekerja. Ini adalah undangan bagi kita untuk melihat hidup kita sebagai sebuah cerita yang dinarasikan oleh kebaikan Tuhan, dan untuk terus menceritakan kisah itu kepada dunia.

Secara keseluruhan, lirik “Goodness of God” adalah sebuah undangan untuk hidup dalam kesadaran akan kebaikan Tuhan yang selalu ada, sebuah pengingat bahwa kita tidak pernah berjalan sendirian, dan bahwa kasih serta kesetiaan Tuhan adalah sumber kekuatan dan harapan yang tak pernah padam. Memahami kedalaman setiap frasa ini akan memperkaya pengalaman Anda saat menyanyikan atau mendengarkan lagu ini. Ini bukan hanya lagu, tetapi sebuah doa yang hidup, sebuah pernyataan iman yang menggugah jiwa, dan sebuah pengingat konstan akan sifat ilahi yang penuh kasih.

Chord Gitar “Goodness of God” untuk Pemula dan Mahir

Bagi para musisi gereja, pemusik jalanan, atau siapa pun yang ingin memainkan “Goodness of God” dengan alat musik, menguasai chord gitarnya adalah langkah awal yang penting. Lagu ini dikenal memiliki struktur chord yang relatif mudah diakses, namun tetap kaya secara harmonis, menjadikannya pilihan yang baik untuk berbagai tingkat keahlian. Kami akan menyajikan chord dasar yang sering digunakan, serta beberapa variasi atau tips bagi yang ingin menambahkan nuansa lebih dalam pada permainan mereka. Penting untuk diingat bahwa notasi chord yang disajikan di sini adalah salah satu interpretasi yang umum digunakan, dan Anda mungkin menemukan variasi lain yang juga valid. Kunci utama dari lagu ini seringkali dimainkan dalam kunci G Major atau C Major, tergantung pada nada vokal yang diinginkan. Kunci G Major umumnya dianggap lebih mudah untuk sebagian besar gitaris pemula karena banyak open chord yang digunakan. Namun, kunci C Major juga seringkali dipilih untuk memberikan nuansa yang sedikit berbeda dan bisa lebih pas untuk suara vokal tertentu.

Kunci G Major: Fondasi Permainan Anda

Dalam kunci G Major, chord-chord utama yang sering muncul dalam “Goodness of God” adalah sebagai berikut:

G: (320003 atau 320033)
Em: (022000)
C: (x32010)
D: (xx0232)
Am: (x02210)

Struktur progresi chord yang umum digunakan dalam lagu ini adalah kombinasi dari chord-chord di atas. Banyak bagian lagu, terutama bagian verse dan chorus, menggunakan progresi seperti G - D - Em - C. Progresi ini adalah salah satu progresi paling umum dan mudah diidentifikasi dalam musik pop dan rohani, yang memberikan rasa familiar dan nyaman bagi pendengar. Tekstur harmonis yang dihasilkan dari progresi ini sangat pas dengan melodi lagu, menciptakan nuansa yang mengalir dan emosional.

Untuk bagian intro atau bridge, terkadang ada penambahan chord seperti Am, yang memberikan sedikit variasi dan kedalaman. Sebagai contoh, sebuah progresi yang mungkin Anda temui adalah G - D - Em - C untuk verse, kemudian berubah sedikit di chorus, mungkin menjadi G - D - C - Em, atau bahkan G - D - Am - C. Variasi ini penting untuk memberikan dinamika pada lagu dan mencegah kebosanan.

Tips untuk pemula: Mulailah dengan memainkan chord-chord ini secara bergantian dengan tempo yang lambat. Fokus pada perpindahan chord yang mulus. Gunakan metronom untuk membantu menjaga ritme. Jika Anda merasa kesulitan dengan bentuk chord tertentu, cari alternatif fingerings yang lebih mudah, seperti menggunakan power chords atau bentuk barre chord yang disederhanakan. Yang terpenting adalah mulai memainkan lagu ini, bahkan jika belum sempurna. Latihan adalah kunci!

Kunci C Major: Alternatif yang Menawan

Jika Anda lebih nyaman bermain di kunci C Major, berikut adalah chord-chord yang perlu Anda perhatikan:

C: (x32010)
Am: (x02210)
Em: (022000)
F: (133211 atau xx3211)
G: (320003 atau 320033)

Dalam kunci C Major, progresi yang serupa bisa diadaptasi. Progresi umum yang mungkin Anda temui adalah C - G - Am - F. Progresi ini memiliki nuansa yang sedikit lebih terang dibandingkan dengan kunci G Major, namun tetap mempertahankan emosi lagu.

Bagian verse bisa jadi menggunakan C - G - Am - F, sementara chorus mungkin lebih berfokus pada C - G - F - Am atau C - G - Am - G. Eksplorasi berbagai kombinasi akan membantu Anda menemukan cara terbaik untuk mengekspresikan makna lagu.

Tips untuk mahir: Bagi Anda yang sudah mahir, Anda bisa mencoba menambahkan variasi chord seperti Cmaj7, Gsus4, Am7, atau Fmaj7 untuk memberikan warna harmonis yang lebih kaya. Anda juga bisa mengeksplorasi teknik strumming yang lebih kompleks, seperti fingerpicking atau arpeggio, untuk menciptakan tekstur musik yang lebih menarik. Menggunakan capo pada posisi yang berbeda juga bisa menjadi cara efektif untuk mengubah nada lagu tanpa harus mengubah bentuk chord Anda. Misalnya, jika Anda bermain dengan capo di fret 3, Anda dapat menggunakan chord C Major, dan nada yang dihasilkan akan setara dengan E Major. Ini membuka kemungkinan tak terbatas untuk penyesuaian nada dan gaya bermain.

Teknik Strumming dan Ritme

Ritme strumming untuk “Goodness of God” umumnya bersifat lembut dan mengalir, namun bisa ditingkatkan intensitasnya pada bagian-bagian yang lebih klimaks. Pola strumming yang paling umum adalah pola ‘down-down-up-up-down-up’. Namun, jangan terpaku pada satu pola saja. Dengarkan baik-baik rekaman aslinya untuk menangkap nuansa ritme yang digunakan oleh Bethel Music.

Untuk bagian verse, strumming yang lebih ringan dan terputus-putus bisa digunakan untuk menonjolkan lirik yang lebih introspektif. Saat memasuki chorus, tingkatkan intensitas strumming untuk menciptakan rasa yang lebih megah dan ekspresif. Penggunaan muting (mematikan senar dengan telapak tangan) secara ringan juga dapat menambah tekstur pada strumming Anda.

Penting juga untuk memperhatikan dinamika. Mulailah dengan volume yang lebih rendah pada bagian intro dan verse, kemudian perlahan tingkatkan volume dan intensitas saat lagu menuju chorus dan bridge. Puncak lagu biasanya diiringi dengan strumming yang paling kuat dan penuh semangat. Penyesuaian dinamika ini sangat krusial dalam menyampaikan emosi lagu secara utuh.

Saat Anda semakin mahir, Anda bisa mulai bereksperimen dengan berbagai pola strumming, termasuk pola yang lebih sinkopatif atau pola yang menggunakan sentuhan palm muting untuk memberikan aksentuasi. Namun, untuk permulaan, fokuslah pada progresi chord yang bersih dan ritme yang stabil. Kuncinya adalah membuat lagu ini terdengar indah dan menyentuh hati, bukan hanya sekadar memainkan chord.

Merangkai Pujian: Tips Bermain “Goodness of God”

Bermain “Goodness of God” bukan hanya soal menguasai lirik dan chord, tetapi juga tentang bagaimana menyalurkan emosi dan makna lagu tersebut. Lagu ini memiliki kekuatan untuk membangkitkan perasaan syukur, kerendahan hati, dan keyakinan yang mendalam. Untuk memainkan lagu ini dengan baik, Anda perlu lebih dari sekadar kemampuan teknis; Anda perlu hati yang terhubung dengan pesan yang ingin disampaikan. Dengarkan lagu ini berulang kali, coba rasakan setiap kata, setiap melodi. Biarkan liriknya meresap ke dalam diri Anda.

Menyelami Nuansa Emosional

Saat Anda mulai memainkan lagu ini, perhatikan dynamika permainan Anda. Bagian-bagian awal yang seringkali bercerita tentang keraguan atau kerapuhan manusia sebaiknya dimainkan dengan lebih lembut, bahkan mungkin sedikit ragu-ragu. Ini akan memberikan kontras yang dramatis ketika lagu memasuki bagian chorus yang penuh keyakinan dan pernyataan iman. Bayangkan Anda sedang menceritakan sebuah kisah kepada seseorang, Anda akan menyesuaikan nada dan volume suara Anda sesuai dengan emosi cerita tersebut. Saat lirik “Your goodness is running after me” dinyanyikan, ini adalah momen untuk meningkatkan volume dan intensitas, menunjukkan keyakinan yang tak tergoyahkan pada kebaikan Tuhan. Penggunaan vibrato pada not-not tertentu, atau bending senar gitar secara halus, dapat menambah sentuhan emosional yang kuat.

*Teknik seperti hammer-on dan pull-off juga dapat digunakan untuk menciptakan aliran melodi yang lebih halus dan ekspresif, terutama pada bagian-bagian instrumental atau interlude. Jangan takut untuk sedikit menggoyangkan ritme jika itu terasa lebih alami dan sesuai dengan perasaan Anda. Tujuannya adalah agar lagu ini terdengar tulus dan menyentuh hati pendengar, bukan sekadar rangkaian nada yang teratur.

Koneksi dengan Pendengar

Jika Anda bermain di depan audiens, baik itu dalam ibadah gereja, pertemuan doa, atau bahkan hanya bermain untuk keluarga, penting untuk membangun koneksi. Tatap mata audiens Anda, tersenyumlah, dan biarkan ekspresi wajah Anda mencerminkan keyakinan dan kegembiraan yang Anda rasakan saat menyanyikan lirik tersebut. Musik memiliki kekuatan untuk menyatukan orang, dan “Goodness of God” adalah lagu yang sangat kuat dalam membangun kebersamaan iman. Saat Anda menyanyikan “My life is a testimony”, cobalah untuk benar-benar merenungkan bagaimana hidup Anda adalah bukti nyata dari kebaikan Tuhan, dan biarkan keyakinan itu terpancar dari diri Anda.

Jika Anda bermain sebagai bagian dari sebuah grup musik, komunikasi non-verbal antar anggota sangatlah penting. Pandangan, anggukan kepala, atau gerakan tangan bisa menjadi sinyal untuk perubahan tempo, dinamika, atau bahkan pergantian bagian lagu. Sinkronisasi yang baik antar instrumen akan menciptakan harmoni yang indah dan memperkuat pesan lagu.

Kesabaran dan Latihan Berkelanjutan

Menguasai sebuah lagu membutuhkan waktu dan kesabaran. Jangan berkecil hati jika Anda tidak bisa memainkannya dengan sempurna pada percobaan pertama. Fokus pada satu bagian lagu pada satu waktu, kuasai verse terlebih dahulu, kemudian chorus, lalu gabungkan. Gunakan looping pada aplikasi musik atau pemutar audio Anda untuk mengulang bagian yang sulit sampai Anda menguasainya. Merekam diri sendiri saat berlatih juga merupakan cara yang efektif untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki, baik dari segi akurasi chord, ritme, maupun ekspresi emosional.

Ingatlah bahwa “Goodness of God” bukan hanya tentang teknik, tetapi tentang ungkapan hati. Biarkan lirik dan melodi lagu ini membawa Anda lebih dekat kepada Tuhan. Nikmati setiap momen latihan, karena melalui proses inilah Anda akan semakin bertumbuh dalam iman dan kemampuan bermusik Anda. Perjalanan ini adalah tentang transformasi, bukan hanya tentang penampilan. Jadikan setiap nada yang Anda mainkan sebagai persembahan yang tulus, sebuah pengakuan akan kebaikan Tuhan yang tak terbatas. Teruslah berlatih, teruslah berdoa, dan biarkan kebaikan Tuhan mengalir melalui musik Anda.

Mengapa “Goodness of God” Begitu Berdampak?

Fenomena “Goodness of God” melampaui sekadar popularitas musik. Lagu ini telah menyentuh jutaan hati di seluruh dunia karena resonansinya yang mendalam dengan pengalaman manusia. Ada beberapa faktor kunci yang berkontribusi pada dampak emosional dan spiritual yang begitu besar dari lagu ini.

Pertama, kejujuran liriknya. Lagu ini tidak malu-malu mengakui kerapuhan dan keraguan manusia. Ini adalah sesuatu yang bisa dihubungkan oleh hampir semua orang. Dalam dunia yang seringkali menuntut kesempurnaan, “Goodness of God” menawarkan ruang untuk mengakui ketidaksempurnaan kita tanpa merasa dihakimi. Pengakuan bahwa Tuhan mengasihi kita meskipun kita tidak sempurna adalah pesan yang sangat kuat dan membebaskan. Lirik seperti “I love a love that loves the love of God” dan pengakuan akan kesalahan masa lalu membangun sebuah jembatan empati antara pendengar dan pesan ilahi.

Kedua, visi teologis yang kuat. Inti dari lagu ini adalah kesadaran akan sifat Tuhan yang berdaulat, penuh kasih, dan setia. Frasa “Your goodness is running after me” adalah pernyataan teologis yang luar biasa. Ini menunjukkan bahwa Tuhan tidak pasif; Dia aktif mengejar kita dengan kebaikan-Nya. Ini adalah pembalikan perspektif dari pandangan bahwa kita harus selalu berusaha keras untuk mencapai Tuhan. Sebaliknya, Tuhanlah yang telah mengambil inisiatif untuk menjangkau kita. Pemahaman ini memberikan rasa aman, kepastian, dan harapan yang mendalam. Ini berbicara tentang kasih karunia yang tak terbatas, sebuah anugerah yang seringkali sulit untuk kita pahami sepenuhnya karena besarnya.

Ketiga, pengalaman kolektif. Lagu “Goodness of God” sering dinyanyikan dalam suasana ibadah bersama, baik di gereja maupun di acara-acara rohani lainnya. Pengalaman menyanyikan lagu pujian yang kuat bersama-sama dapat menciptakan rasa kebersamaan dan persekutuan yang mendalam. Ketika ribuan suara bersatu menyuarakan pengakuan akan kebaikan Tuhan, dampaknya bisa sangat menggetarkan. Energi kolektif ini memperkuat keyakinan individu dan menciptakan atmosfer spiritual yang kaya. Rasanya seperti menjadi bagian dari gerakan iman yang lebih besar, diperkuat oleh suara-suara lain yang memiliki harapan yang sama.

Keempat, kemudahan akses musikal. Meskipun kaya secara harmonis, progresi chord “Goodness of God” relatif mudah dipelajari. Hal ini memungkinkan lebih banyak orang untuk ikut serta dalam memainkannya, baik secara pribadi maupun dalam kelompok kecil. Ketersediaan chord dan tutorial online semakin mempermudah akses, menjadikan lagu ini tidak hanya untuk para profesional, tetapi juga untuk para pemula yang ingin mengekspresikan iman mereka melalui musik.

Terakhir, kemampuannya untuk menjadi soundtrack kehidupan. Banyak orang menggunakan “Goodness of God” sebagai pengingat akan kebaikan Tuhan di masa-masa sulit. Lagu ini bisa menjadi sumber kekuatan saat menghadapi tantangan, kesedihan, atau ketidakpastian. Kehadiran Tuhan yang diakui dalam liriknya memberikan penghiburan dan harapan. Ini adalah lagu yang dapat diulang-ulang tanpa kehilangan maknanya, karena kebaikan Tuhan memang selalu relevan dalam setiap aspek kehidupan.

Secara keseluruhan, “Goodness of God” adalah lebih dari sekadar lagu; ia adalah doa yang hidup, pengakuan iman, dan sumber inspirasi yang tak terbatas. Melalui liriknya yang jujur, pesan teologisnya yang kuat, dan pengalaman kolektif yang diciptakannya, lagu ini terus menyentuh hati dan memperkuat iman banyak orang di seluruh dunia. Kombinasi antara keindahan musikal dan kedalaman spiritual menjadikan lagu ini sebuah karya seni yang benar-benar luar biasa dan berdampak.

Kesimpulan: Membawa Kebaikan Tuhan dalam Kehidupan

Lirik dan chord “Goodness of God” bukan hanya materi untuk dipelajari dan dimainkan, melainkan sebuah undangan untuk merenungkan dan menghidupi kebaikan Tuhan dalam keseharian kita. Lagu ini mengingatkan kita bahwa di tengah segala ketidakpastian dunia, ada sebuah kasih ilahi yang tak pernah berubah, sebuah kesetiaan yang tak terputus. Dengan menguasai lagu ini, Anda tidak hanya menambahkan repertoar musik Anda, tetapi juga memperdalam pemahaman Anda tentang sifat Tuhan dan bagaimana kebaikan-Nya bekerja dalam hidup Anda. Teruslah berlatih, teruslah bernyanyi, dan biarkan “Goodness of God” menjadi melodi yang mengiringi perjalanan iman Anda, menguatkan Anda di setiap langkah.