Bikin Battery Health IPhone Cepat Turun? Ini Penyebabnya!

by Jhon Lennon 58 views
Iklan Headers

Guys, siapa sih yang nggak kesel kalau battery health iPhone kesayangan kita tiba-tiba turun drastis? Rasanya kayak baru beli eh udah ngos-ngosan aja. Nah, banyak banget nih yang nanya, "Kenapa sih battery health iPhone cepet banget turunnya?". Tenang, kalian nggak sendirian! Ada beberapa faktor yang bisa bikin kesehatan baterai iPhone kalian menurun lebih cepat dari yang seharusnya. Yuk, kita bedah satu per satu biar kalian makin paham dan bisa lebih bijak merawat si ikon apel ini.

1. Penggunaan Charger yang Nggak Asli, Bahaya!

Ini nih, salah satu biang kerok utama yang sering banget diabaikan. Kalian tahu nggak sih, charger iPhone yang nggak asli atau KW itu bisa merusak baterai secara perlahan tapi pasti? Soalnya, charger abal-abal itu seringkali nggak punya proteksi yang memadai. Arus listrik yang masuk ke iPhone bisa jadi nggak stabil, terlalu tinggi, atau bahkan terlalu rendah. Bayangin aja, kayak ngasih makan orang pakai racun, lama-lama pasti sakit kan? Nah, baterai iPhone juga gitu. Arus listrik yang nggak stabil itu bisa bikin sel baterai jadi cepet rusak, panas berlebih, dan akhirnya battery health kalian melorot dengan cepat. Belum lagi risiko korsleting atau bahkan kebakaran, serem banget kan? Jadi, demi keamanan dan kesehatan baterai iPhone kalian, hindari banget pakai charger yang nggak jelas asal-usulnya. Mending sedikit lebih mahal tapi aman dan awet, daripada nanti nyesel karena harus ganti baterai atau bahkan iPhone-nya.

2. Main HP Sambil Ngecas, Kebiasaan Buruk yang Bikin Baterai Panas

Siapa di sini yang suka main game, nonton film, atau scroll media sosial sambil ngecas? Ngaku deh! Kebiasaan ini sangat-sangat nggak disarankan, guys. Kenapa? Karena saat iPhone kalian sedang diisi daya, prosesnya memang menghasilkan panas. Nah, ketika kalian pakai buat aktivitas yang berat seperti main game dengan grafis tinggi atau streaming video, itu juga menghasilkan panas tambahan. Gabungan antara panas dari pengisian daya dan panas dari aktivitas berat itu bikin suhu iPhone kalian naik drastis. Suhu panas yang berlebihan itu adalah musuh utama baterai lithium-ion, yang dipakai di iPhone. Panas ekstrem bisa mempercepat degradasi kimiawi di dalam baterai, bikin kapasitasnya berkurang, dan otomatis battery health kalian jeblok. Jadi, kalau lagi ngecas, mendingan hindari aktivitas berat. Kasih napas dulu buat iPhone kalian, biar baterainya nggak cepet 'ngos-ngosan'.

3. Software Nggak Diupdate, Bisa Bikin Boros Baterai

Banyak yang nggak sadar kalau update software itu penting banget, bukan cuma buat dapet fitur baru, tapi juga buat optimasi performa baterai. Apple itu terus menerus melakukan perbaikan dan peningkatan di setiap update iOS. Salah satu fokusnya adalah bagaimana membuat iOS lebih efisien dalam penggunaan daya baterai. Kadang, ada bug atau glitch di versi software yang lama yang bikin baterai jadi lebih boros dari biasanya. Nah, dengan update ke versi terbaru, bug-bug itu biasanya sudah diperbaiki, dan sistem jadi lebih pintar dalam mengelola daya. Selain itu, update software juga seringkali membawa optimasi untuk manajemen termal, yang artinya iPhone jadi lebih pintar dalam mengatur suhu, sehingga mengurangi risiko baterai kepanasan. Jadi, kalau ada notifikasi update iOS, jangan ditunda-tunda ya, guys. Segera update biar iPhone kalian makin sehat dan baterainya makin awet. Ini cara gampang banget buat menjaga battery health tanpa perlu repot.

4. Kecerahan Layar Maksimal Terus-terusan, Bikin Baterai Cepat Habis

Layar iPhone itu memang cakep banget, warnanya vibrant, detailnya tajam. Tapi, layar yang cerah banget itu adalah salah satu komponen yang paling banyak menguras daya baterai. Kalau kalian sering banget atur kecerahan layar ke level maksimal, apalagi di kondisi cahaya yang nggak terlalu terang, itu artinya kalian memaksa baterai bekerja ekstra keras. Bayangin aja, kayak lampu sorot yang dinyalain full time, pasti boros listrik kan? Nah, iPhone juga gitu. Semakin terang layarnya, semakin banyak energi yang dibutuhkan untuk menyalakan piksel-pikselnya. Kalau ini dilakukan terus menerus, ya otomatis baterai jadi lebih cepat terkuras dan pada akhirnya bisa mempercepat penurunan battery health. Tipsnya gampang banget, guys: coba deh atur kecerahan layar secara otomatis (auto-brightness). Fitur ini bakal menyesuaikan kecerahan layar dengan kondisi cahaya sekitar. Atau, kalau nggak pakai auto-brightness, biasakan untuk menurunkan kecerahan layar saat nggak terlalu dibutuhkan. Ini langkah kecil tapi dampaknya lumayan banget buat menjaga kesehatan baterai iPhone kalian.

5. Terlalu Banyak Aplikasi yang Jalan di Latar Belakang

Kalian sadar nggak sih, banyak aplikasi yang tetap berjalan di latar belakang meskipun kalian udah nggak lagi pakai? Misalnya, aplikasi media sosial yang terus cek notifikasi, aplikasi pesan yang selalu siap menerima chat, atau bahkan game yang mungkin masih aktif di background. Aktivitas di latar belakang ini, yang sering disebut background app refresh, membutuhkan daya baterai terus menerus, meskipun nggak banyak. Tapi, kalau ada puluhan aplikasi yang diaktifkan fitur ini, lama-lama jadi lumayan juga kan? Ini bisa bikin baterai iPhone kalian terkuras lebih cepat dari yang seharusnya, dan tentunya akan berpengaruh pada battery health dalam jangka panjang. Solusinya gimana? Cek pengaturan 'Background App Refresh' di menu Pengaturan > Umum. Matikan fitur ini untuk aplikasi yang sekiranya nggak perlu banget untuk selalu update di latar belakang. Ini bakal ngasih kelegaan buat baterai kalian dan bikin iPhone jadi lebih irit daya.

6. Siklus Pengisian Daya yang Nggak Ideal

Baterai lithium-ion yang dipakai iPhone itu punya siklus pengisian daya. Setiap kali kalian mengisi daya dari 0% sampai 100%, itu dihitung sebagai satu siklus. Penurunan battery health itu memang natural seiring bertambahnya siklus pengisian daya. Tapi, cara kita mengisi daya juga berpengaruh. Misalnya, membiarkan iPhone sampai benar-benar habis (0%) lalu baru diisi sampai penuh (100%) itu nggak terlalu baik untuk kesehatan baterai dalam jangka panjang. Baterai lithium-ion lebih suka diisi daya saat levelnya masih di atas 20% dan nggak harus selalu sampai 100%. Mengisi daya sedikit-sedikit tapi lebih sering itu justru lebih baik, misalnya dari 40% ke 80%, atau dari 50% ke 90%. Ini membantu menjaga baterai agar nggak terlalu tertekan. Apple sendiri menyarankan untuk menghindari pengosongan baterai total secara rutin. Jadi, nggak perlu khawatir kalau mau ngecas di tengah jalan, itu malah bagus buat baterai kalian, guys!

7. Terlalu Sering Menggunakan Fitur